BERGANTUNG KEPADA ROH KUDUS SECARA TOTAL
"LUKAS
4 : 1 19"
Apabila anda mmiliki Firman tanpa Roh,
anda menjadi kering. Apabila anda memiliki
Roh tanpa Firman anda akan meledak.
Namun, apabila anda memiliki Roh dan Firman, anda akan bertumbuh”
(Donald Gee, tokoh gerakan Pentakosta
abad 20)
Allah merindukan
bahwa kehidupan kita dikontrol oleh Roh.
Bila orang percaya tidak dipimping oleh Roh Kudus, maka mudah sekali
untuk dikendalikan oleh situasi, keadaan, bahkan kedagingannya. Kehidupan yang dikontrol oleh Roh Kudus
mutlak harus kita alami. Alkitab
menyebutnya dengan istilah Pneumatikos
pneumatikos artinya orang percaya yang hidupnya
dikontrol, dimotivasi, digerakkan oleh Roh Kudus.
Yesus datang
untuk memulihkan kehidupan kembali kepada Allah dan berjalan menurut Roh. Kehidupan
Kekristenan adalah kehidupan yang bergantung secara total kepada Roh Kudus.
Apakah peran Roh
Kudus dalam kehidupan yang kita jalani ?
1.ROH KUDUS
MEMPERSIAPKAN KITA MENUJU KEPADA KEDEWASAAN
ROHANI “ LUKAS 4 : 1 – 2”
Orientasi
:
Dalam menuju
kepada kedewasaan secara jasmani diperlukan sebuah
proses,
hal itu juga
berlaku bagi
pertumbuhan rohani.
Roh Kudus
membimbing kita memasuki proses pembentukan.
Konteks
:
Setelah
dibaptis, Roh Kudus membawa Yesus kepadang gurun. Ada kemungkinan daerah
tersebut berada
diwilayah tandus sebelah barat laut mati.
Dan disana, Ia berada dalam
kesendiriaan,
kesepiaan dan kelaparan “Yesus berada
diareal krisis”
Penjelasan dilanjutkan :
Padang gurun
merupakan tempat tandus, gersang, dimana bangsa Israel pernah dibentuk oleh
Allah dalam
situasi ini. Selama 40 hari Yesus berada
dalam keadaan lapar, kesulitan dan
kesendirian. Hal ini merupakan awal pembentukan sebelum
Yesus melayani. – Padang
belantara tempat
untuk melatih. Allah tidak pernah melatih kita dalam suasana nyaman,
Allah
membentuk kita disaat-saat krisis untuk mendewasakan karakter kita
Dukungan
tokoh :
Musa,
Daud dan juga Saulus dibentuk oleh Allah dipadang gurun.
Illustrasi :
Kepompong
yang keluar dari sarungnya – bila kupu-kupu berjuang untuk membuka sarungya
dengan penuh kesulitan.
Allah memakai kesulitan untuk mendewasakan kita.
Aplikasi :
Padang
gurun bukan symbol bahwa Allah telah meninggalkan kita. Padang gurun
merupakan tempat untuk membentuk kita. Disanalah Roh Kudus melatih kita,
mempersiapkan
menjadi orang Kristen yang kuat dan berkarakter Allah.
2. ROH KUDUS
MEMIMPIN KITA DALAM PEPERANGAN ROHANI “LUKAS 2 :
3– 13”
Orientasi :
Kehidupan
Kristen adalah kehidupan yang “berperang”, namun musuh kita bukan “darah dan
daging”
– bukan tetangga kita, mertua kita, atau istri/suami kita. Musuh kita adalah iblis
Iblis
telah menggagalkan Adam dan Hawa untuk
tidak mengikuti kehendak Allah, demikian
juga
ia terus berusaha menggagalkan kehidupan orang percaya.
Konteks :
Ketika
Yesus dalam kondisi lapar, datanglah pencobaan.
Iblis mencobai Yesus dalam tiga
bidang
kehidupan yang dikejar manusia (ekonomi, kejayaan dan popularitas)
Analisa kata :.
a.Apabila Engkau
Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.........
Iblis
tidak meragukan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Dimana halusnya pencobaan ini ?
bukankah
sebuah kewajaran apabila Yesus lapar dan membutuhkan makanan ?
Roti/makanan
telah diperubutkan oleh manusia dikolong langit ini. Manusia berjerih lelah
untuk
menafkai hidupnya demi pemuasaan hidupnya.
Namun yang perlu kita sadari adalah
kehidupan
yang jauh lebih penting daripada sekedar makan, yaitu kehidupan rohani, yang
hanya
diisi oleh Firman Allah.
Yesus
mematahkan serangan iblis, dengan mengutip Firman Allah dalam ulangan 8 : 3,
bahwa : Pemuasan jasmani terhadap keinginan, tidak
dapat memuaskan kerinduan terdalam
dari
rohani manusia. Blaise Pascal, mengatakan , “ Ada kekosongan
yang ditempatkan
oleh Allah
didalam manusia, yang hanya dapat diisi oleh Allah sendiri melalui Yesus
Kristus.
b. Jikalau
Engkau menyembah Aku...................
Dari
ketinggian gunung, iblis menunjukkan hamparan kota yang pernah ditaklukkan oleh
Mesir,
Asyur, Babil, Yunani dan Romawi.
Inti
dari cobaan ini, dengan menyembah iblis, Yesus akan menukar kebebasannya, dan
Ia
akan
berada dalam kendali, control dan kuasa iblis.
Kehendak bebas inilah yang disalah
gunakan
oleh Adam dan Hawa.
Kejayaan,
kemewahan banyak dikejar oleh manusia, sehingga menggeser prioritas utama
kepada
Allah prioritas Allah.
Yesus
mematahkan serangan iblis, dengan mengutip Firman Allah dalam Ulangan 6 : 13.
Bahwa
pengabdian dan penyembahan kita hanya ditujukan kepada Allah sang pencipta.
c. Jikalau Engkau Anak Allah, jatuhanlah diri-Mu
dari sini kebawah.................
Jika
Yesus menjatuhkan diri dan mendarat tanpa terluka, maka Dia segera menjadi
terkenal
-
Yesus
mengkafaskan serangan iblis dengan mengutip Firman Allah dalam Mazmur 91 :
11,12. Didalam pencobaan yang ketiga iblis
menghilangkan sebagian dari ayat, yang
berbunyi,
“ Untuk menjaga engkau di sregala jalanmu”. Allah tidak berjanji untuk
melindungi
hamba-Nya waktu melakukan suatu kebodohan, tetapi hanya apabila hamba itu
berjalan
sesuai dengan kehendak Allah.
Iblis menunggu
waktu yang baik. Kata-kata
ini menunjukkan bahwa pencobaan atau
serangan
itut terus terjadi disepanjang pelayanan
Yesus. Dan dalam pelayanan-Nya
senantiasa
berada dibawah tekanan iblis. Yesus
berada dalam medan peperangan rohani.
Dukungan ayat :.
Efesus
6 : 17 – 18
Aplikasi :
Roh
Kudus membawa kita memasuki dimensi peperangan rohani, dan dengan hidup
yang
penuh Firman Allah, kita akan mengalami kemenangan
dalam peperangan
tersebut
3. ROH KUDUS
MELENGKAPI KITA DENGAN PENGURAPAN ROHANI ”LUKAS
4 : 14, 18-19”
Orientasi :
(demi
menyingkat waktu tidak ada)
Konteks :
Setelah
berhasil mengalahkan serangan iblis, Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke Galilea.
Disanalah
Yesus mengajar dengan penuh urapan Roh Kudus.
Dan ketika Ia datang ke
Nazareth,
Ia membacakan nubuatan nabi Yesaya 61 : 1-2.
Dan mengatakan bahwa nubuatan
ini
digenapi oleh Yesus.
Baptisan
Roh Kudus pintu yang membuka kuasa urapan bekerkja. Dalam zaman Perjanjian Lama, urapan hanya
diperuntukkan kepada :
F. Imam (Keluaran
28 : 41)
F. Nabi (I Samuel
9 : 16)
F. Raja (I
Raja-raja 19 : 16) – namun dalam Perjanjian Baru, urapan itu disediakan bagi
Orang percaya.
Urapan
Roh Kudus diberikan untuk :
F. Menyampaikan
kabar baik kepada orang yang miskin/tidak ada pengharapan
F. Membebaskan orang
yang hidup dalam ikatan setan
Aplikasi
:
Ingatkah anda
dengan lagunya Ungu! , Pernahkan kau merasa hatimu hampa, ingatkah kau merasa
hatimu kosong”. Orang yang penuh dengan Roh Kudus tidak pernah merasa hampa dan
kosong. Karena, Roh Kudus mengurapi dan menjadikannya hidup kita bergairah.
Kesimpulan
:
Ditengah
kehidupan yang kacau, penuh tantangan dst. Kita perlu bergantung pada bimbingan
Roh Kudus. Secara total.
.
Komentar
Posting Komentar