BERJALAN DALAM PENYERTAAN ALLAH
KELUARAN 33 : 12 – 23
Masa depan anda
diibaratkan seperti kanvas kosong, menunggu anda mulai melukisnya. Lukisan yang anda buat hanya dibatasi ukuran
visi, warna, yang anda taruh di palet dan keinginan anda untuk tetap bekerja
sampai selesai.
Kita telah
memasuki hari yang ke 8 di tahun 2012, Tuhan membentangkan masa depan yang
bersih dan tak berdosa di depan kita.
Mengutip kata-kata John F. Kennedy, “Kita seharusnya tidak membiarkan
rasa takut menghambat kita untuk mengejar harapan.” Alasan yang mendasar untuk kita tidak takut
meraih masa depan adalah penyertaan Tuhan atas kita semua.
Bagaimana cara
pandang kita untuk memasuki penyertaan Tuhan secara benar ?
1.PENYERTAAN
ALLAH DIDASARI ATAS KASIH KARUNIANYA “ 12 – 15”
Dalam hidup ini
semua hal yang terjadi oleh karena kasih karunia-Nya. Misalnya, setiap hari kita bisa menghirup
oksigen yang telah tersedia dengan gratis.
Dalam kisah ini,
Musa meminta Allah untuk menyertai umat-Nya dalam perjalanan menuju tanah
perjanjian. Karena bangsa Israel tegar
tengkuk, Tuhan akan membinasakan mereka.
Musa dengan
rendah hati memohon agar Allah menyertai perjalanan mereka.
Apa itu kasih
karunia? Kasih karunia adalah persediaan
kebaikan Allah yang tidak pernah habis-habisnya, yang diberikan kepada kita
walaupun kita tidak layak untuk menerimanya.
Allah menyediakan kasih karunia yang berlimpah-limpah, justru pada waktu
kita masih berada di dalam dosa (Roma 5 : 8).
Dia tidak
berjanji bahwa jalan yang kita lalui akan mulus, Ia berjanji untuk membimbing
kita dan membawa-Nya kepada kemenangan (Yesaya
41 : 10).
2.
PENYERTAAN ALLAH MENJADIKAN KITA UMAT YANG BERBEDA ”16”
Tidak ada yang
lebih menyukakan hati daripada hidup yang serba pasti. Hal tersebut memberikan pijakan yang kuat dan
aman terhadap “kesadaran identitas” – kita adalah anak-anak Allah yang memiliki
“ciri” yang berbeda dengan orang dunia.
Ketika Allah
memilih Israel, Dia punya tujuan khusus atas bangsa tersebut. Melalui Israellah bangsa-bangsa akan datang
kepada Allah. Israel menjadi bangsa yang
kudus (dipisahkan) berbeda dari bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah.
Ciri bahwa anda
orang Kristen yang berbeda :ketika semua orang panik, damai sejahtera Allah
yang melampaui segala akal menjaga hati dan pikiran anda. Ketika semua orang takut, iman kepada Allah
menjaga hati anda, ketika semua orang bingung, anda punya jawaban.
Benar apa yang
dikatakan oleh sebuah ungkapan ini, “Bukan pekerjaan, namun kekhawatiran hiduplah
yang merampas kekuatan dan mematahkan iman kita.“
3.
PENYERTAAN ALLAH MEMBERIKAN PENGALAMAN SUPRA ALAMIAH ”18”
Kekristenan
bukan hanya berbicara teori/filsafat, kekristenan merupakan pengalaman hubungan
secara pribadi dengan Allah. Dan dengan
pengalaman itulah kita dapat bertumbuh.
Musa memohon
kepada Allah untuk memperlihatkan kemuliaan-Nya. Disaat-saat Israel ketakutan kepada Allah,
Musa rindu didalam hadirat-Nya.
Kemuliaan Allah
adalah proses menunjukkan sifat-sifat-Nya yang khas. Kemuliaan Allah tidak akan sirna. Ditengah-tengah orang-orang sedang bingung
memikirkan masa depan, mari kita masuk didalam hadirat-Nya. Disanalah kita akan dikenyangkan.
Bila
Presiden dipilih rakyat dalam jangka waktu 5 tahun. Kita dipilih Allah untuk selamanya. Mari kita berpegang teguh dalam
penyertaan-Nya.
Sangat
BalasHapus