ANDREAS
"ANDREAS"
Nats: Yohanes 1:35-45
Pendahuluan:
Sekilas sosok Andreas tidak dikenal oleh banyak orang. Andreas mungkin sosok yang kurang populer bagi kita, jika dibandingkan dengan murid-murid Yesus yang lain. Seperti Yohanes, Petrus atau Yakobus. Jika Yohanes, Petrus atau yakobus kita kenal sebagai para pengkhotbah hebat, penulis ajaran Kristen, orang-orang yang berdiri di garis depan sebagai pemimpin jemaat mula-mula. Maka dibandingkan dengan mereka, nama Andreas terkubur dalam-dalam di kuburan tanpa nama. Banyak orang percaya yang hampir-hampir melupakan nama salah satu tokoh Alkitab ini. Mungkin banyak juga yang memandang dia dengan sebelah mata. Ia begitu sederhana, seakan-akan tidak ada sumbangsih luar biasa yang dapat kita lihat dari pribadinya. Namun, Andreas bukanlah tokoh Alkitab yang biasa-biasa saja. Dibalik kesederhanaannya, ia merupakan teladan iman bagi orang percaya disegala zaman.
Pendahuluan:
Sekilas sosok Andreas tidak dikenal oleh banyak orang. Andreas mungkin sosok yang kurang populer bagi kita, jika dibandingkan dengan murid-murid Yesus yang lain. Seperti Yohanes, Petrus atau Yakobus. Jika Yohanes, Petrus atau yakobus kita kenal sebagai para pengkhotbah hebat, penulis ajaran Kristen, orang-orang yang berdiri di garis depan sebagai pemimpin jemaat mula-mula. Maka dibandingkan dengan mereka, nama Andreas terkubur dalam-dalam di kuburan tanpa nama. Banyak orang percaya yang hampir-hampir melupakan nama salah satu tokoh Alkitab ini. Mungkin banyak juga yang memandang dia dengan sebelah mata. Ia begitu sederhana, seakan-akan tidak ada sumbangsih luar biasa yang dapat kita lihat dari pribadinya. Namun, Andreas bukanlah tokoh Alkitab yang biasa-biasa saja. Dibalik kesederhanaannya, ia merupakan teladan iman bagi orang percaya disegala zaman.
apa
teladan iman yang dapat kita pelajari dari kehidupan Andreas?
1.
Andreas
selalu memiliki kerinduan yang dalam untuk bertemu dengan Yesus, sang mesias.
Pada mulanya Andreas mencari sang
mesias melalui agama Yahudi. Tentu saja, janji mengenai mesias telah diajarkan
oleh Agama Yahudi pada waktu itu. Dari nenek moyang mereka (Abraham) secara
turun-temurun. Meskipun janji itu sering diajarkan secara berulang-ulang sejak
kecil, melalui dongeng sebelum tidur, ibadah di sinagoge, persekutuan doa,
pembacaan kitab-kitab Taurat. Dan bahkan diajarkan ahli-ahli Taurat
diperempatan-perempatan jalan tanpa pernah bosan dan lelah. Tidak membuat
mereka semakin mengenal Yesus dan bertemu secara pribadi dengan sang mesias. Karena
itulah Andreas terus mencari keberadaan sang Mesias.
Pencarian Andreas sempat terhenti
kepada Yohanes pembaptis. Ia terkesan pada ajaran Yohanes pembaptis yang hidup.
Ia sempat menduga bahwa Yohanes pembaptis adalah sang Mesias sehingga ia
mengabdi menjadi murid Yohanes. Namun dugaannya salah, Yohanes pembaptis
menyatakan bahwa dirinya bukan mesias, melainkan pembuka jalan akan kehadiran
sang mesias. Mengetahui hal itu, Andreas tidak lantas kecewa. Ia tidak menyerah
untuk mencari Mesias karena ia rindu berjumpa dengan sang mesias itu. Oleh
karena kerinduannya, pencariannya berujung pada pertemuannya dengan Yesus
secara pribadi di dekat sungai Yordan.
Aplikasi: apakah kita selalu memiliki
kerinduan yang dalam untuk bertemu dengan Yesus? Dalam setiap hubungan pribadi kita dengan Tuhan.
melalui ibadah, persekutuan, doa ataupun perenungan kita, apakah kita
benar-benar berjumpa dengan Yesus? Atau kita melakukan semua ini, hanya sebagai
aktifitas orang Kristen yang taat atau mengikuti rutinitas rohani semata-mata.
Betapa anehnya kita, orang percaya. Begitu mudahnya Tuhan ditemui, namun banyak
orang percaya yang tidak berjumpa dengan Yesus dalam kehidupannya secara
pribadi. Padahal dalam agama-agama manusia lainnya, mereka tidak memiliki
kesempatan seperti itu. Mereka tidak mendapatkan anugerah seperti kita.
anugerah dimana kita dapat mengenal dan mendekat kepada Allah. Allah sendiri
yang berinisiatif menjadi manusia untuk kita. ia yang memperkenankan kita orang
berdosa untuk berjumpa dengannya. Ia yang merendahkan dirinya agar kita percaya
kepadanya. Ia yang memulihkan hubungan antara kita dengan Allah sehingga kita
dapat merasakan kasih Allah.
Yesus begitu mudah ditemui bagi
orang-orang yang selalu merindukan Dia. Orang-orang yang selalu setia
beribadah, orang yang mau memberikan waktunya untuk bersekutu dengan Tuhan,
orang yang memberi hidupnya pada Tuhan. orang yang benar-benar mengasihi Tuhan.
dapat dipastikan, mereka akan berjumpa dengan Tuhan. merekalah yang akan
memiliki pengenalan yang dalam tentang Tuhan, merekalah yang akan memahami dan mengalami
kuasa Tuhan bekerja atas hidupnya, orang-orang inilah yang akan senantiasa
mengalami kepuasan dan pemenuhan dari kelaparan rohani mereka. Saudara-saudara,
hanya perjumpaan dengan Yesus saja yang akan memberi kepuasan dalam hidup kita.
sebab, Yesuslah sumber segala sesuatu. didalam Dialah tersedia yang kita
butuhkan secara berlimpah-limpah.
2. Andreas mengambil keputusan untuk mengikuti
Yesus dengan sungguh-sungguh.
Setelah Andreas
bertemu dengan Yesus sang Mesias, Andreas tidak ragu lagi untuk mengikuti
Yesus. Tanpa menunda-nunda kesempatan itu, ia mengambil keputusan untuk menjadi
murid Yesus. ia meninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan, kenyamanan hidupnya
di pantai Galilea, keluarganya. Kehidupannya dimasa lalu ia tinggalkan untuk
mengikuti Yesus dengan sungguh-sungguh. Semua itu dilakukannya karena ia telah
mengambil keputusan untuk memberikan hidup secara total bagi Yesus.
Aplikasi: Mengikuti Yesus merupakan sebuah keputusan untuk memberikan hidup secara total bagi Yesus. memberikan hidup secara total berarti meninggalkan masa lalu dan menjalani kehidupan yang baru dengan Yesus.
Itu juga
yang terjadi dengan Abraham. Ketika ia mengenal dan percaya kepada Allah yang
benar, Abraham mengambil keputusan untuk mengikuti Allah dengan meninggalkan
masa lalunya. Ia melepaskan kenyamanan hidupnya di Ur-Kasdim untuk mempercayai
janji-janji Tuhan mengenai tanah perjanjian. Ia meninggalkan kehidupan duniawi.
Kekayaan, harta benda, kekuasaan, patung-patung berhala kepercayaan
keluarganya - demi iman percayanya
kepada Allah. Ketika Abraham beriman kepada Allah, ia tidak berniat kembali. Ia
tetap melangkah maju mengikuti rencana Allah yang besar dalam hidupnya. Ketika ia beriman, ia telah mengambil
keputusan untuk meninggalkan masa lalunya dan menjalani kehidupan yang baru
bersama Tuhan.
ketika kita
beriman atau percaya kepada Yesus. berarti kita siap meninggalkan masa lalu dan
menjalani kehidupan yang baru bersama dengan Tuhan.
3.
Andreas
rindu agar orang lain juga mengenal Yesus (Ayat 41).
Bukan hanya
mengenal dan mengikuti Yesus secara pibadi, Andreas juga rindu supaya orang
lain mengenal Yesus. oleh sebab itu sejak perjumpaanya dengan Yesus, pertama
kali yang dia lakukan adalah memberitakan tentang Mesias kepada saudaranya,
Simon Petrus. Karena pemberitaannya lah, Petrus kemudian menjadi murid Yesus.
Andreas
sang tokoh yang tidak populer, sangat sederhana, dapat melakukan sesuatu yang
penting dan sangat menentukan kehidupan Petrus. Jika kita perhatikan, cara
Andreas membawa Petrus kepada Yesus sangatlah indah. Ia tidak mengkhotbahi
tentang siapa Yesus, tidak menghalalkan segala cara, bujuk-rayu, tipu muslihat,
kekerasan, atau menjanjikan kemakmuran. Ia bersaksi kepada Petrus dengan
mengatakan “kami telah menemukan Mesias” artinya “aku telah bertemu dengan
Mesias”. Bersaksi dengan cara inilah yang sangat efektif. Saya telah bertemu
dengan Yesus, saya telah mengalami pertolongannya, saya mengalami mujizatnya,
Yesus telah mengubahkan hidup saya, karena itulah saya ingin membagikan
sukacita ini supaya orang lain mengalami apa yang saya alami.
Aplikasi: Semua orang bisa menjadi Andreas. bahkan orang
yang sederhana sekalipun, yang tidak sepopuler Yohanes, Petrus atau Yakobus.
Orang-orang yang tidak bisa berkhotbah dengan hebat, orang-orang yang tidak
dapat berdoa dengan kata-kata yang indah, orang-orang yang tidak bisa bermain
musik, bukan penulis buku best seller, atau gubernur jakarta sekalipun. Dapat
dengan begitu tekun dan bersemangat untuk mengajak orang mengenal Yesus.
Kesimpulan: Andreas adalah teladan hidup bagi kita semua. seorang yang begitu sederhana dapat menjadi inspirasi dan teladan iman bagi setiap orang yang mengaku dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. kehidupan Andreas memberikan pesan mendalam bagi kita untuk senantiasa berjumpa dengan Yesus, mengikutinya dengan sungguh dan membagikan pengenalan kita tentang Yesus kepada banyak orang.
Kesimpulan: Andreas adalah teladan hidup bagi kita semua. seorang yang begitu sederhana dapat menjadi inspirasi dan teladan iman bagi setiap orang yang mengaku dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. kehidupan Andreas memberikan pesan mendalam bagi kita untuk senantiasa berjumpa dengan Yesus, mengikutinya dengan sungguh dan membagikan pengenalan kita tentang Yesus kepada banyak orang.
Komentar
Posting Komentar