Postingan

MEMAKNAI EBEN HAEZER TUHAN

Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab 1 Samuel 7:2-14. Dalam 1 Samuel 7:3, penulis kitab Samuel dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “ Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: “Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin”. Orang percaya harus punya “Motto 3P” dalam melayani Tuhan. 3P itu merupakan kependekan dari: Pray Together, Play Together dan Pay Together. melayani Tuhan harus dilakukan dalam sebuah kebersamaan. Karenanya kita harus berdoa bersama, melayani bersama dan membayar harga bersama-sama. Sebab, esensi atau hakikat pelayanan itu bukanlah single fighter tetapi net work – tanggung jawab secara bersama. Bila kita secara bersama melayani Tuhan, keberhasilan pelayana...

RAHASIA TIDUR NYENYAK

Manusia memberi nama kepada tiap-tiap makluk hidup, tetapi Tuhan Allah tidak menjumpai penolong sepadan dengan dia. Lalu dibuatlah Adam tidur nyenyak oleh Tuhan Allah. Dan diambil-Nya tulang rusuk Adam, dibuatnyalah seorang perempuan untuk menjadi istrinya. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.  (Kejadian 2:21) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.  (Kejadian 2:22) Firman Tuhan menuliskan bahwa Dia sendiri memberkati manusia pada saat tidur. Sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.  (Mazmur 127:2b) Tuhan Allah tahu apa yang dibutuhkan Adam, meski Adam tidak meminta kepada Tuhan Allah apa yang menjadi kebutuhannya. Bahkan tidak terpikir oleh Adam apa kebutuhannya.  Adam sibuk mengerjakan apa yang dipercayakan Tuhan Allah untuk dikerj...

IMAN YANG MEMINDAHKAN GUNUNG

IMAN YANG MEMINDAHKAN GUNUNG (MATIUS 17:20) Pendahuluan: ada satu kebenaran yang luar biasa dari ayat ini, bahwa tiada yang mustahil bagi orang percaya. Ketika kita percaya, Tuhan mampu melakukan segala sesuatu yang mustahil. Itulah makna iman yang mampu memindahkan gunung. Setiap kita pasti merindukan untuk memiliki iman yang mampu memindahkan gunung. Bagaimana memiliki yang mampu memindahkan gunung. Ada tiga prinsip yang dapat kita pelajari dari ayat ini. 1. kita harus memiliki keberanian untuk beriman memindahkan gunung. Sering kali kita mengukur iman kita secara manusia. mustahil mempercayai iman seukuran biji sesawi yang mampu memindahkan gunung. Secara logikanya. Untuk memindahkan gunung ya, diperlukan iman sebesar gunung. Seimbang, sesuai atau sebanding. Tetapi Yesus berkata lain. Untuk memindahkan gunung bukan soal ukaran iman kita. akan tetapi untuk memindahkan gunung diperlukan iman yang berani memindahkan gunung. Iman yang berani bertindak untuk melakukan ses...

BERJALAN DI BELAKANG YESUS

Berjalan Di Belakang Yesus Matius 4:18-22 “Mari, ikutlah aku” kalimat singkat ajakan Yesus telah mengubahkan hidup banyak orang. dimulai dari kedua belas murid-Nya di Galilea, dan kemudian puluhan murid-murid pada hari Pentakosta, hingga sekarang ini menjadi ribuan juta orang percaya diseluruh dunia. Di Matius 4:19-20 tertulis: “Yesus berkata kepada mereka, mari ikutlah Aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia.” Lalu ikutlah para murid-muridnya mengikuti dia. Jika kita perhatikan, Ada dua kata perintah, yang berasal dari kata dasar yang sama dari ayat tersebut. Yaitu ikutlah di ay. 19 dan mengikuti di ayat 20. Sebenarnya dalam bahasa asli Alkitab, kedua kata ini menggunakan kata yang berbeda. Di ayat 19 menggunakan kata “ deute opisoo mou” yang berarti “marilah dibelakang-Ku atau berjalanlah dibelakang ku.” Sedangkan ayat 20 memakai kata “ ekolouthesan ” yang berarti mengikuti. Jadi ajakan Yesus mari ikutlah aku mempunyai arti yang bersifat khusus “ Mari Ikutlah D...

SIKAP BERIBADAH MENURUT PENGKHOTBAH

SIKAP BERIBADAH MENURUT PENGKHOTBAH (Pengkhotbah 4:17) Setiap kita pastilah tahu apa itu sikap beribadah? Sikap beribadah adalah berdoa. Lipat tangan, tutup mata. Menyanyi, memuji dan menyembah Tuhan, Atau bertepuk tangan. Sikap itu lumrah, sikap itu wajar dalam sebuah ibadah. Akan tetapi saudara-saudara, menariknya di dalam pengajaran kitab pengkhotbah, sikap beribadah justru menggunakan istilah-istilah yang tidak lazim, seperti: jagalah langkahmu, menghampiri dan mendengarkan. Mengapa pengkhotbah memakai istilah-istilah ini saudara-saudara?  Hari ini kita akan belajar dari tiga istilah ini untuk mengetahui tentang sikap beribadah menurut kebenaran Alkitab?   SIKAP BERIBADAH YANG PERTAMA ADALAH MENJAGA LANGKAH KAKI KITA . Kata jagalah ini saudara-saudara, di dalam perjanjian lama di ibaratkan dengan seseorang yang bekerja sebagai penjaga. seorang penjaga memiliki tiga tugas.   Yang pertama , menjaga agar tidak ada yang masuk (Kej. 3:24). Hal ini seperti y...

DOA ITU WAJAR

Doa Itu Wajar Pendahuluan: jika berbicara tentang doa. Doa merupakan kegiatan yang umum bagi kita (doa makan, doa sebelum tidur, doa dalam perjalanan, doa pasangan hidup) dan bahkan  doa sudah menjadi kebiasaan kita pada waktu beribadah. Setiap kegiatan ibadah pasti diawali dengan doa dan ditutup dengan doa. Orang percaya tidak bisa lepas dari yang namanya doa. Sebab doa merupakan sesuatu yang wajar bagi kehidupan orang-orang percaya. Mengapa doa merupakan sesuatu yang wajar bagi kehidupan orang percaya? Doa merupakan sesuatu yang wajar, karena pada dasarnya manusia diciptakan tidak sendirian. (Efesus 2:10) jika melihat kisah penciptaan. Tuhan menciptakan manusia dengan beberapa relasi/hubungan. -           Manusia berhubungan dengan lingkungan. Pada waktu Tuhan yang menciptakan manusia. Tuhan Memerintah manusia untuk memelihara dan menjaga taman. Disinilah cikal bakal manusia berbudaya. Ketika manusia berinteraksi dengan...

PERTOBATAN

PERTOBATAN  Pendahuluan : Apa itu pertobatan? seperti yang kita ketahui pada umumnya, pertobatan adalah ketika kita mengaku percaya bahwa Yesus Kristus juruselamat dunia dan menerima karya salibnya dalam hidup kita, kita diselamatkan. yang sebagai tanda keselamatan itu, kita menerima baptisan. Baptisan selam, sebagai lambang kita mati bagi dosa, dikuburkan dan menerima kebangkitan bersama Kristus. Kebangkitan yang telah menjadikan kita manusia baru didalam Tuhan. sebagai manusia baru itulah kita menjalani kehidupan yang baru. Jika kita mencermati hal ini, pertobatan berbicara dua hal . pertobatan merupakan pemberiaan atau anugerah Allah kepada kita.  Dan yang kedua, pertobatan merupakan suatu keadaan dimana kita menjalani kehidupan yang baru, yang harus kita jalani didalam iman percaya kita. Bagaimana menjalani kehidupan yang baru didalam pertobatan itu sendiri? Ada tiga sikap yang harus kita lakukan dalam menjalani kehidupan yang baru didalam pertobatan. 1.  ...